Pernahkah terbersit di benak anda
untuk mempunyai anak asuh dalam pendidikan? Atau membantu biaya pendidikan seseorang
sekedarnya, sesuai kemampuan anda? Tapi anda bingung mencari siapa yang mo
dikasih, atau mungkin malu karena jumlahnya yang bisa anda berikan hanya
sedikit... Bahkan mungkin tidak bisa rutin... Setiap niat baik selalu ada jalan
untuk menyalurkan. Berikut mungkin cara yang bisa anda lakukan untuk berbagi
rejeki anda kepada orang lain yang membutuhkan, tanpa harus turun tangan
langsung.
1.
Berikan langsung
Berikan langsung sejumlah rejeki anda kepada yang
membutuhkan. Cuma hal ini tentu tidak mudah, anda harus mencari orang atau anak
yang membutuhkan atau orang tua si anak yang membutuhkan tersebut. Terlebih jika
diberikan langsung kepada Si anak, mungkin akan timbul rasa khawatir beneran
gak ya ntar uangnya dipake buat keperluan pendidikan..jangan-jangan dipake buat
jajan...jangan-jangan.. Tapi sebaiknya pikiran seperti ini kita buang jauh aja,
kita berbaik sangka saja. Toh, niat kita dah baik. Mudah-mudahan niat yang baik
juga disambut dan dilaksanakan dengan baik juga.
2.
Berikan melalui perantaraan
Jika tidak susah untuk mencari orang atau anak yang
membutuhkan anda bisa menyalurkan rejeki anda lewat orang yang dapat dipercaya
atau mungkin BAZIS terdekat. Sehingga anda mengalami tidak mengalami kerepotan.
3.
Kumpulkan Dana, Cari Sekolah sasaran
Jika anda ingin membantu dalam jumlah yang lebih besar,
tapi rejeki anda baru sedikit anda bisa ajak teman. Ajak teman yang punya
pemikiran yang sama. Kumpulkan rejeki dari beberapa teman, dan ajak teman-teman
anda untuk mencari sekolah sasaran. Lebih enak kalo anda dan teman-teman anda
satu almamater. Ya paling mudah kembali ke almamater dan untuk penyalurannya
bekerja sama dengan guru BK. Karena biasanya guru BK paling tahu kondisi siswa.
Jika dana yang terkumpul banyak tentu bisa digunakan untuk lebih dari satu
orang. Bahkan sangat memungkinkan jika anda dan teman-teman anda dapat
memberikan rejeki secara kontinyu, anda dan teman-teman anda bisa mengemasnya
menjadi semacam beasiswa reguler. Tentu anda tidak harus turun tangan langsung
untuk administrasinya. Bisa minta bantuan pihak sekolah. Hal ini akan lebih mudah jika anda bekerja di sekolah, sasaran bisa sekolah anda sendiri.
Yang utama, karena hal ini terkait dengan uang maka
usahakan adanya transparansi dalam pengelolaan maupun penyaluran. Karena biar
bagaimanapun juga, namanya manusia ya kadang-kadang timbul rasa curiga...
Nah, itu beberapa cara yang mungkin bisa anda lakukan
sebagai salah satu jalan untuk berbagi. *saran : ambil yang baik,tinggalkan yang buruk...
No comments:
Post a Comment