Diklat yang dilakukan ini adalah diklat angkatan 1 dan diklat ini baru pertama kali dilakukan untuk jenjang SMP oleh P4TK IPA. Sasaran dari diklat ini adalah pembina ekstrakurikuler IPA. Pembinaan ekstrakurikuler IPA, diharapkan dapat melengkapi kegiatan pembelajaran dengan suasana yang berbeda. Bukan ekstrakurikuler IPA yang berisi latihan soal OSN dan semacamnya. Tetapi ekstrakurikuler yang menyenangkan, mampu membimbing mengatasi permasalahan lingkungan sekitar, membekalkan keterampilan 4C, dan menciptakan jiwa sciencepreneur. Kemampuan sainspreneur peserta didik yaitu kemampuan melihat suatu permasalahan dan menggunakan cara-cara entrepreneur (wirausaha) untuk mengkreasi, mengorganisasi, dan memanajemen sebuah usaha (organisasi) untuk menciptakan terapan sains yang bermanfaat. Melalui program ini diharapkan akan tersedia pembina ekstrakulikuler bidang IPA yang kompeten untuk melaksanakan tugasnya dan berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran IPA di sekolah.
Mendadak Dangdut. Ya, berasa mendadak dangdut. Hari Sabtu, 29 Agustus 2020 tepatnya pukul 17.00 WIB Bang iyon mendapat tugas dari Dinas pendidikan untuk memenuhi undangan diklat dari P4TK IPA. Kenapa mendadak dangdut? Dalam situasi pandemi seperti ini, mendapat undangan untuk mengikuti pelatihan secara luring, tatap muka apalagi sampai ke Bandung rasanya wow. Pelaksanaan dilaksanakan mulai Senin tanggal 31 Agustus 2020. Yang terbayang di benak rapid test, perjalanan, pulang karantina. Bagaimana pun, kondisi pandemi ini tetap saja membuat was-was untuk perjalanan jauh. Rapid test dilakukan, hasil non reaktif. Perjalanan pun dilakukan, dengan perjalanan darat menggunakan kereta api.
No comments:
Post a Comment